Kamis, 31 Mei 2012

BULAN RAJAB

Bulan Rajab adalah termasuk bulan-bulan yang dihormati, atau dalam Al-Qur’an disebut sebagai Asyhurul Hurum, yaitu, Muharram Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab.

Dalam bulan-bulan tersebut, Allah SWT melarang peperangan dan ini merupakan tradisi yang sudah ada jauh sebelum turunya syariat Islam. Allah Swt berfirman:
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah: 36).

Hadits dibawah ini menunjukkan bahwa Bulan rajab adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah. Maka sebagai konsekwensi dari ketaqwaan kita kepada Allah dan kepercayaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW, maka tentulah kita juga memuliakan bulan ini.
 ”Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun terdapat dua belas bulan yang di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan diantaranya berturut-turut Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumadil Tsaniah dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Ketahuilah bahwa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:
* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT;
* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/Isra Mi'raj  akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;
* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT;
* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia dan siksa akhirat;
* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, Insya Allah permintaannya akan dikabulkan;
* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga;
 * Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SAW lagi :
"Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.:
"Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini ?"

Maka berkata Jibrilb a.s.:
"Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini".

Do’a memasuki bulan rajab:
Di antara do’a yang dibaca ketika memasuki bulan rajab sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Shollallahu A'laihi wasallam dari sahabat Anas bin Malaik ra. adalah :

 اللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانٍ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Allaahummaa bariklanaa fii Rajaba wa Sya’ban, wa balighnaa Ramadhaan.

 “Ya Allah berkahilah kami di bulan rajab dan sya’ban dan sampaikanlah (umur) kami hingga ke bulan ramadhan”. (HR.Al Baihaqi, Syu’abul Iman, No. 3654)

Beliau dengan khusyuk memohon kepada Allah agar memberkahi dirinya dan kaum muslimin di dua bulan menjelang Ramadhan. Tanpa keberkahan ini, tentulah hari-hari kita akan berkurang nilainya, apalagi dalam rangka menyongsong bulan yang penuh pahala dan ampunan dari ALLAH SWT.

Demikianlah Rasulullah Shollallahu A'laihi wasallam yang telah menjadikan bulan Rajab sebagai titik tolak, sebagai bulan pencanangan untuk menyambut Ramadhan.

Semoga Bermanfaat..
Wallahu A'lam Bish Showwab
Salam Ukhwah Smile


** Dari Berbagai Sumber **

Like http://www.facebook.com/ShinjuSakura

1 komentar:

  1. Sobat...Jangan lupa beribadah pd Allah bkn hanya di Bln RAJAB aja ya...Tetapi qt hrs beribadah
    setiap hari. Melaksanakan perintahNya & Menjauhi LaranganNya. Serta melakukan sunnah** Rasulullah..

    BalasHapus